Sabtu, 29 Mei 2010

ILMU PELAYARAN ASRONOMI


ILMU PELAYARAN ASTRONOMI

Ilmu Astronomi adalah ilmu yang mempelajari gerakan sifat dan karakteristik serta tempat dan kedudukan benda angkasa.
Ilmu Pelayaran astronomi adalah Ilmu yang mempelajari penentuan posisi kapal dengan bantuan pengukuran tinggi benda angkasa.

Istilah-istilah dalam Ilmu Pelayaran astronomi:
- Tinggi sejati adalah busur lingkaran tegak yang melalui benda angkasa antara cakrawala sejati dan titik pusat benda angkasa.
- Tepi langit maya adalah batas bagian permukaan bumi yang masih terlihat oleh penilik.
- Cakrawala setempat adalah bidang melalui mata penilik sejajar dengan cakrawala sejati.
- Cakrawala sejati adalah bidang yang melalui pusat angkasa tegak lurus normal penilik.
- Normal lurus adalah garis melalui pusat angkasa tegak lurus terhadap cakrawala setempat dan melalui penilik.

WAKTU
Di bumi ada 4 jenis waktu yang perlu diketahui yaitu:
1. Waktu menengah setempat
Waktu menengah setempat adalah waktu yang ditunjukkan di daerah bujur dimana penilik berada
2. Waktu menengah Greenwich
Waktu menengah Greenwich adalah waktu penengah yang ditunjukkan pada bujur 00 (GMT)
3. Waktu menengah standard
Waktu menengah standard adalah waktu yang berlaku pada wilayah suatu Negara tertentu.
Contoh: Di Indonesia → WIB,WITA,WIT
4. Waktu Zone
Waktu Zone adalah waktu yang ditunjukkan pada derajat pertengahan dari daerah waktu tertentu yang dimulai dari daerah waktu 00 (antara bujur 7½0 B s/d 7 ½0 T)

FISIKA


HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
· Hukum I Newton
Jika resultan gaya yang bekerja pada benda = 0 (∑F=o), maka benda dalam keadaan diam.
Kalaupun dalam keadaan bergerak, maka gerak GLB(Gerak Lurus Beraturan)
Kecepatannya tetap, a=0.

· Hukum II Newton
∑F=m.a
m = massa benda
a = percepatan

Hukum III Newton
Gaya aksi reksi yang bekerja pada dua benda yang berbeda, segaris berlawanan arah dengan besar yang sama.
Faksi = - Freaksi → Arahnya berlawanan
Langkah-langkah penyelesaian soal tentang Hukum Newton :
Pilih Objek
Tentukan gaya-gaya yang bekerja lainnya pada objek tersebut
Lihat keadaan:
Jika Objek diam → ∑F = 0
Jika Objek bergerak dengan kecepatan → ∑F = m.a
METODOLOGI PENELITIAN
PENGERTIAN RISET/PENELITIAN :


Penelitian pada dasarnya adalah merupakan aktifitas dan metode berfikir yang digunakan untuk memecahkan atau menjawab suatu masalah dengan dorongan atau rasa ingin tau sehingga yang semula belum diketahui dan dipahami nantinya akan diketahui dan dihafalkan.Suatu aktifitas dan metode berfikir yang terancang, sistimatis dan untuk memecahkan atau menemukan jawaban masalah disebut dengan Metode Ilmiah.

Usaha menggunakan metode Ilmiah :
Menemukan : Mendapatkan sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan yang sebenarnya tidak ada menjadi ada.
Mengembangkan : Memperluas dan menggali lebih dalam apa yang sudah ada.
Menguji Kebenaran : Apa yang sudah ada masih diragukan kebenarannya, sehingga perlu diteliti lagi untuk menguji kebenarannya.
Metodologi : Cara menggandakan penelitian secara sistimatis, berencana dan mengikuti konsep ilmiah.
Sistimatis : Dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederhana sampai yang komplek sehingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
Berencana : Dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah difikirkan langkah-langkah pelaksanaannya.
Mengikuti konsep ilmiah : Mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleh ilmu pengetahuan.

Umumnya penelitian dilakukan oleh :
Pemerintah : terutama applied reseach/penelitian terapan
Contoh : sensus penduduk, angka kelahiran kota A, keberhasilan KB
Pengusaha : untuk memajukan usahanya
Contoh : produktifitas menurun, mengembangkan daerah pemasaran
Perguruan Tinggi : mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat.

MANFAAT MEMPELAJARI METODOLOGI PENELITIAN
- Mengetahui arti pentingnya penelitian : sehingga keputusan-keputusan yang dibuat dalam hidup sehari-hari mungkin didasarkan atas hasil penelitian, baik didalam memecahkan persoalan ataupun mencari hal-hal baru.
- Menilai hasil-hasil riset : Apakah suatu riset dapat dipertanggung jawabkan dan sampai seberapa jauh kebenarannya.
- Dapat menyusun penulisan karya ilmiah : paper, field study/study lapangan, skripsi, thesis, desertasi.

DINAS JAGA & P2TL

WATCH KEEPING

Tugas jaga di laut adalah pengaturan dinas jaga laut di kapal dilaksanakan sebagai berikut :
1. Jam 00.00 – 04.00 Jaga larut malam (Dog Watch) -Mualim II
2. Jam 04.00 – 08.00 Jaga dini hari (Morning Watch) -Mualaim I dan IV
3. am 08.00 – 12.00 Jam jaga pagi hari (Forenoon Watch) -Mualim III
4. Jam 12.00 – 16.00 Jam jaga siang hari (Afternoon Watch) -Mualim II
5. Jam 16.00 – 20.00 Jam jaga sore hari (Evening Watch) -Mualim I dan IV
6. Jam 20.00 – 24.00 Jam jaga malam hari (Night Watch) -Mualim III
Kecuali diatur oleh Nakhoda, maka penjagaan biasanya dilakukan seperti tertera pada daftar di atas. Pertukaran jaga dilakukan dengan menyerah terimakan jaga dari perwira jaga lama kepada penggantinya. Perwira jaga baru akan di bangunkan 1/2 jam sebelumnya. Setelah berada di anjungan harus melihat haluan kapal, lampu suar perintah Nakhoda, membiasakan diri dengan situasi yang ada. Mualaim yang diganti dengan menyerahkan jam jaganya dengan memberikan informasi yang diperlukan seperti posisi akhir, Cuaca, kapal lain dan hal – hal lain yang dipandang perlu. Sebagai Catatan, Mualim jaga setelah selesai jaganya harus meronda kapal, terutama pada malam hari misalnya pemeriksaan peranginan palka, kran – kran air, cerobong asap, lashingan muatan dan lain – lain.

TUGAS MUALIM JAGA DI LAUT
Memeriksa posisi kapal, Kesalahan Kompas, haluan yang di kemudikan dan semua peralatan navigasi di anjungan.
Memeriksa keadaan keliling, perairan, benda – benda navigasi, kapal dan lain – lain
Membawa kapal dengan selamat sesuai dengan peraturan nasional maupun internasional dalam penyimpangan.
Memangamati dengan baik dengan panca Indra keseluruhan kapal dan sekitarnya serta bertindak yang sesuai.
Melaporkan kepada Nakhoda jika terjadi situasi meragukan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MUALIM JAGA
Menjaga keamanan dan keselamatan kapal, penumpang, muatan antara lain : menentukan posisi kapal secara rutin, melashing muatan dan lain – lain.
Menjalankan perintah Nakhoda antara lain : tidak dikenankan meninggalkan anjungan tanpa diganti mualim yang lain atau Nakhoda, pada lazimnya Nakhoda telah membuat ” Standing Orders” yang harus dilaksanakan oleh semua mualim.
Menjalankan peraturan pada saat itu antara lain : melakukan tindakan berjaga – jaga yang baik sesuai aturan – aturan yang ada di dalam P2TL dan lain – lain.
Berko’ordinasi dengan perwira jaga mesin (masinis jaga).
Dalam situasi darurat harus memberitahukan kepada Nahkoda.

AGAMA ISLAM



AGAMA ISLAM


AGAMA
Agama adalah tuntunan yang menyangkut segala urusan hidup. Agama adalah sandaran perlaku dan penataan pergaulan. Kepribadian seseorang atau suatu bangsa tergantung kepada agama dan sikap keagamaannya. Sikap keagaamaan adalah kadar kesanggupan manusia dalam menjalankan suatu agama. Agama bisa sama, tetapi sikap keagamaan bisa berbeda. Karena keagamaan tergantung kepada ilmu dan batas-batas kemampuan dan kemauan orang yang bersangkutan.


ISLAM
Islam adalah agama yang diturunkan Allah Swt kepada umat manusia yang diwahyukan kepada para Nabi. Syariat yang berlaku hingga datangnya hari kiamat dari Islam ini adalah syariatnya Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah penutup para Nabi yang diutusNya. Pandangan Islam terhadap Islam adalah bahwa agama ini merupakan agama yang diridoi Allah Swt. Orang-orang yang mengikutinya akan selamat di dunia dan akhirat; orang-orang yang mencari agama selain Islam akan ditolak amalan baiknya. Masa depannya di akhirat signet suram.


MENGIKUTI DINUL ISLAM
Mengikuti Islam pada dasarnya adalah kewajiban segenap manusia. sebab seluruh manusia diciptakan Allah, dan Allah hanya menurunkan Islam bagi manusia sebagai agamanya. Kaum Muslimin memiliki kewajiban yang lebih besar lagi terhadap agama ini. Mengikuti Islam artinya adalah mengimani Islam, berilmu tentang Islam, taat kepada syariat Islam, mengajarkan Islam kepada generasi selanjutnya, mendakwahkan Islam kepada umat non muslim, dan mempetahankan akidah Islam dari kemusnahannya dan dari fitnah yang datang dari musuh.

Dalam Skema Amaliyah Dinul Islam tingkatan awal dan paling awal atau juga tingkatan bawaan lahir yang wajib kita syukuri dengan sungguh-sungguh karena?
- Sejak kapankah kita Islam?
- Mengapa harus Islam agama kita?
- Bilamana kita tidak Islam sejak lahir?
- Apakah karena orang tua kita Islam ?
Pertanyaan di atas sebagai renungan kitabersama dan Dasar kita intik wajib bersyukur, karena nikmat Islam tersebut telah melekat pada kita hingga saat ini terlebih kita yang telah mengetahui dan meyakini Islam tersebut.Syarat fundamental dalam Islam adalah pengikraran bahwa tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah atau yang tertera dalam kalimat Syahadat.Bila seseorang telah mengucapkan 2 kalimat syahadat maka Sah-lah keislamannya dan menyandang gelar seorang muslim. Dan apakah dengan begitu telah sempurna keIslaman seseorang?tentulah belum karena Islam terdiri dari 5 pilar atau rukun Islam yang Sahih diakui.
1. Syahadat
2. Sholat
3. Puasa
4. Zakat
5. Haji

Ke 5 Rukun tersebut juga bisa dianggap sebagai pilar Agama Islam yang aspeknya dan tata caranya tertera pada kitab fiqh. Namun dalam beribadah Islam pun juga Tak cukup dalam hanya yang nampak dari luarnya saja tetapi aspek Batin juga termasuk dalam Islam. apalah arti amal tanpa Ikhlas? bagaikan jasad tanpa Ruh.Janganlah hanya bagaikan patung yang digeraklkan? karena dalam tersebut memiliki Makna yang sungguh teramat dalam.
Islam yang sebenarnya melaksanakan ibadah dengan suka ria berlandaskan Al Qur.an dan As-Sunnah disertai Ikhlas maka buahnya akan berkembang hingga di Surga…


HIKMAH
Mengikuti Islam adalah jalan menuju kebahagiaan. Islam merupakan agama yang benar di sisi Allah Swt. Sedangkan Allah adalah pencipta manusia. Tidak ada zat yang patut disembah manusia kecuali Dia. Sehingga tersesat jauhlan orang-orang yang mengingkari Islam. Dan bahagaialah orang-orang yang senantiasa sibuk dalam mengikuti Islam. Orang yang mengikuti Islam agar amalannya diterima di sisi Allah Swt ada tiga yaitu: niat yang ikhlas, ilmu yang sesuai sunnah dan jasad yang halal. Celakalah orang yang jauh dari Islam dan orang-orang yang beramal Islam namun tidak memenuhi persyaratan tersebut.


TAFAKUR
Jika Islam adalah tuntunan yang benar dari Islam, seharusnya Umat Islam adalah umat yang paling mulia di muka bumi. Apakah arti kemuliaan? Kemuliaan itu bisa ditinjau secara rohaniah ataupun secara spiritual. Islam mencakup kedua kemuliaan itu. Saat ini umat Islam berada dalam garis kehinaan. Sungguh jumlah yang besar tidak membuat musuh gentar. Islam adalah agama yang besar dan sempurna. Sikap keagamaan umat Islam rupanya belum sebesar ketinggian Islam. Semoga kita semua bisa menginstropeksi diri sendiri. Agar mau belajar lagi lebih serius tentang agama ini. Dan tentu saja lebih serius lagi dalam menata kehidupan kita berdasarkan syariat Islam.

BAHASA INDONESIA

BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern.
Kerajaan Sriwijaya dari abad ke-7 Masehi diketahui memakai bahasa Melayu (sebagai bahasa Melayu Kuna) sebagai bahasa kenegaraan. Lima prasasti kuna yang ditemukan di Sumatera bagian selatan peninggalan kerajaan itu menggunakan bahasa Melayu yang bertaburan kata-kata pinjaman dari bahasa Sanskerta, suatu bahasa Indo-Eropa dari cabang Indo-Iran. Jangkauan penggunaan bahasa ini diketahui cukup luas, karena ditemukan pula dokumen-dokumen dari abad berikutnya di Pulau Jawa[8] dan Pulau Luzon.[9] Kata-kata seperti samudra, istri, raja, putra, kepala, kawin, dan kaca masuk pada periode hingga abad ke-15 Masehi.

Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bahasa Melayu Klasik (classical Malay atau medieval Malay). Bentuk ini dipakai oleh Kesultanan Melaka, yang perkembangannya kelak disebut sebagai bahasa Melayu Tinggi. Penggunaannya terbatas di kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Jawa, dan Semenanjung Malaya.[rujukan?] Laporan Portugis, misalnya oleh Tome Pires, menyebutkan adanya bahasa yang dipahami oleh semua pedagang di wilayah Sumatera dan Jawa. Magellan dilaporkan memiliki budak dari Nusantara yang menjadi juru bahasa di wilayah itu. Ciri paling menonjol dalam ragam sejarah ini adalah mulai masuknya kata-kata pinjaman dari bahasa Arab dan bahasa Parsi, sebagai akibat dari penyebaran agama Islam yang mulai masuk sejak abad ke-12. Kata-kata bahasa Arab seperti masjid, kalbu, kitab, kursi, selamat, dan kertas, serta kata-kata Parsi seperti anggur, cambuk, dewan, saudagar, tamasya, dan tembakau masuk pada periode ini. Proses penyerapan dari bahasa Arab terus berlangsung hingga sekarang.

Pemerintah kolonial Hindia-Belanda menyadari bahwa bahasa Melayu dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi karena penguasaan bahasa Belanda para pegawai pribumi dinilai lemah. Dengan menyandarkan diri pada bahasa Melayu Tinggi (karena telah memiliki kitab-kitab rujukan) sejumlah sarjana Belanda mulai terlibat dalam standardisasi bahasa. Promosi bahasa Melayu pun dilakukan di sekolah-sekolah dan didukung dengan penerbitan karya sastra dalam bahasa Melayu. Akibat pilihan ini terbentuklah "embrio" bahasa Indonesia yang secara perlahan mulai terpisah dari bentuk semula bahasa Melayu Riau-Johor.
Pada awal abad ke-20 perpecahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu mulai terlihat. Di tahun 1901, Indonesia (sebagai Hindia-Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson.[10] Ejaan Van Ophuysen diawali dari penyusunan Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.
Intervensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur ("Komisi Bacaan Rakyat" - KBR) pada tahun 1908. Kelak lembaga ini menjadi Balai Poestaka. Pada tahun 1910 komisi ini, di bawah pimpinan D.A. Rinkes, melancarkan program Taman Poestaka dengan membentuk perpustakaan kecil di berbagai sekolah pribumi dan beberapa instansi milik pemerintah. Perkembangan program ini sangat pesat, dalam dua tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan.[12] Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai "bahasa persatuan bangsa" pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan,
"Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan."[13]
Selanjutnya perkembangan bahasa dan kesusastraan Indonesia banyak dipengaruhi oleh sastrawan Minangkabau, seperti Marah Rusli, Abdul Muis, Nur Sutan Iskandar, Sutan Takdir Alisyahbana, Hamka, Roestam Effendi, Idrus, dan Chairil Anwar. Sastrawan tersebut banyak mengisi dan menambah perbendaharaan kata, sintaksis, maupun morfologi bahasa Indonesia


Jumat, 28 Mei 2010

BANGUNAN KAPAL II

sebelumnya telah kita ketahui bahwa kapal adalah alat penghubung antara/transportasi dari titik A ke titik B yang menggunakan mesin,layar atau tenaga lain dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku.
kita telah mengetahui bahwa kapal itu bertingkat-tingkat.kita bisa menghitungnya dari mulai lantai yang teratas terus lantai yg ke bawah,lantai teratas di sebut juga dengan lantai 1 dan seterusnya.terbalik dengan bangunan yang ada di darat yang menghitungnya dari bawah ke atas.
jika kita ingin melihat kapal secara utuh kita bisa melihat dengan cara irisan membajur yaitu melihat jika kapal memanjang dan irisan melintang jika kapal melintang.
kapal juga terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian yang paling teratas kita sebut dengan navigation deck yaitu banyak tiang-tiang untuk bernavigasi.di bawah bagian navigation deck kita temukan bridge deck atau anjungan kapal,di sana kita bisa mengontrol dan mengendalikan kapal kita.turun lg ke bawah bridge kita bisa menemukan tempat yang namanya boad deck atau tempat alat-alat penyelamat.dari boad deck kita pergi ke belakang sedikit kita bisa menemukan poop deck atau di sebut juga dengan nama geladak buritan.kemudian kita masuk ke pertengahan bagian kapal yaitu kita sebut juga dengan main deck atau deck jalan terus sampai ke depan kapal kita sebut dengan forward dan masuk ke bagian bawah kita sebut dengan kamar mesin.
kapal terdiri dari banyak ukuran jika kita melihat kapal yang bertonage di atas 500 kita bisa melihat 1 tiang besar di belakang dan 2 tiang tinggi di depan khususnya untuk kapal kargo.nam tiang belakangnya kita sebut dengan mask head dan tiang depan kita sebut dengan formask.
dan juga di pertengahan kapal cargo kita temukan alat bongkar muat yang kita sebut dengan crane atau alat bongkar muat yang gunanya untuk membongkar dan memuat muatan kapal kita.
di bagian bawah crane kita dapat melihat tutup-tutup yang kita sebut dengan palka dan tutup palka itu sendiri kita sebut dengan meiggresses,tutup palka itu sangat kuat dan tidak mudah kemasukan air.
kemudian kita bisa melihat pagar kapal,pagar kapal ada 2 macam yang terbuat dari pipa kita sebut dengan ralling pipe dan yang terbuat dari plat kita sebut dengan bull work plat.
kemudian kita pergi ke depan kapal di sana dapat kita temukan alat mesin jangkar yang kita sebut dengan jroon tacale yaitu alat untuk melabuhkan jangkar atau lego jangkar yang terdiri dari jangkar,rantai jangkar,ulut rantai jangkar dan stopeer.
dan yang paling terakhir dan paling bawah kita sebut dengan kamar mesin di sana lah tempat mesin kapal kita dan segala peralatannya.

ILMU PELAYARAN DATAR II

PETA LAUT

untuk menggambarkan permukaan bumi atau sebagian dari padanya di berikan globe dan peta-peta.

Globe( bola bumi): bola, dimana letak berbagai titik pada permukaan bumi satu sama lain di berikan dalam perbandingan yang sebenarnya

Atau: sebuah bulatan yang melukiskan bumi pada bulatan yang kecil untuk di pakai di kapal. Bola bimi tersebut kurang praktis oleh karena
a. untuk melukiskan pantai-pantau dan lautan dengan teliti di butuhkan bola bimi yang sangatbesar
b. garis haluan yang memotong semua derajah, atas sudut yang sama tidak mungkin atau sulit di lukiskan pada bola bumi karma itu untuk navigasi di kapal di gunakan peta.
Peta: gambaran bumi atau sebuah permukaan bumi pada bidang datar
Skala: perbandinan antara panjang suatu garis di peta dan panjang garis tersebut di bumi
Atau: skala perbandingan antara panjang suatu garis di peta dan panjang garis tersebut di bumi perbandingan salah satu peta laut adalah: perbandingan antara satu menit katilistiwa di biumi
Rangka peta: adalah susunan dari derajah-derajah dan jajar-jajar di mana peta itu di likiskan di dalamnya
Jaringan peta: adalah gambaran derajah-derajah dan jajar-jajar di dalam peta terdiri atas garis-garis lurus yang saling memotong tegak lurus.

ILMU PELAYARAN DATAR I

BENTUK DAN UKURAN BUMI


BENTUK: bumi adalah suatu benda yang bergerk bebas di ruang angkasa dan brbentuk bola yang mengitari dan berputar pada porosnya satu kali putaran dalam jangka waktu 23 jam 56 menit 4 detik

Bukti dari bola
a. melengkung dalam arah utara dan selatan
b. melenghkung dalam arah timur dan barat
c. apabila kita mendekati suatu benda maka yang nampak terlebih dahulu adalah bagian atasnya kemudian bagian-bagian bawahnya
d. di tengah laut, batas bagian yang nampak dari permukaan bumi berbentuk sebagai lingkaran.
e. Bagian bumi yang nmapak menjadi semakin besar, jika si penilik berada semakan tinggi
f. Pada waktu terjadi gerhana bulan, terlihat bahwa bayangan bimi di bulan berbentuk bulat/ lingkaran
g. Apabila orang berjalan lurus dengan arah yang tetap maka ia akan tiba kembali ke arah semula
h. Dari hasil pemotretan satalit juga membuktikan bahwa bumi memang berbentuk bulat.

Devinisi-devinisi lingkaran di bimi

1. poros bumi: garis menengah bola berputar dalam satu hari atau jalan sebuah garis melalui pusat bumi yang juga sumber putaran bumi. Poros bumi memotong permukaan bumi pada 2 tempat yaitu kutub utara dan kutub selatan
2. kutub-kutub: ailah titik potong poros bumi dengan permukaan bumi
3. katulistiwa: lingkaran besar pada jarak 90 derajah tegak lurus dari kutub-kutub. Irisan permukaan bumi dengan bidang yang melalui titik pusat bumi tegak lurus poros bumi
4. lingkaran besar: aialah lingkaran yang menjadi bola menjadi 2 bagian yang sama besar. Titik pusat lingkaran berimpit dengan titik pusat bola.
5. lingkaran kecil: ialah lingkaran yang membagi bola yang menjadi 2 bagian yang tidak sama besar. Titik pusar lingkaran tidak berimpit dengan titik puat bola.
6. jajar: adalah lingkaran kecil yang sejajar dengan katulistiwa
7. derajah: lingkaran-lingkaran yang melalui kutub utara dan kutub selatan
8. kutub utara: ialah kutub yang mengarah kesebelah utara.
9. kutub selatan ialah kutub yang mengarah kea rah selatan
10. lingkaran bujur: sebagian derajah dari kutub sampai kutub
11. lingkaran bujur: derajah nol :lingkaran bujur yang melalui kota greenwich


UKURAN BUMI
ukuran bumi di tentukan dengan jalan:
pengukuran derajah: ialah mengukur panjang derajat yang ada di bimi

adapun pengukuran terdiri dari:
a. bagian astrononomis: menentukan delta lintang antara 2 buah titik pada derajah yang sama
b. bagian bumiawi: menentukan jarak, anrata 2 titik tersebutcaranya dengan jalan mengukur langsung sebuah garis lurus tertentu(basis) dan selanjutnya dengan mengukur segiteiga(triangulasi)PETA LAUT


untuk menggambarkan permukaan bumi atau sebagian dari padanya di berikan globe dan peta-peta.

Globe( bola bumi): bola, dimana letak berbagai titik pada permukaan bumi satu sama lain di berikan dalam perbandingan yang sebenarnya

Atau: sebuah bulatan yang melukiskan bumi pada bulatan yang kecil untuk di pakai di kapal. Bola bimi tersebut kurang praktis oleh karena
a. untuk melukiskan pantai-pantau dan lautan dengan teliti di butuhkan bola bimi yang sangatbesar
b. garis haluan yang memotong semua derajah, atas sudut yang sama tidak mungkin atau sulit di lukiskan pada bola bumi karma itu untuk navigasi di kapal di gunakan peta.
Peta: gambaran bumi atau sebuah permukaan bumi pada bidang datar
Skala: perbandinan antara panjang suatu garis di peta dan panjang garis tersebut di bumi
Atau: skala perbandingan antara panjang suatu garis di peta dan panjang garis tersebut di bumi perbandingan salah satu peta laut adalah: perbandingan antara satu menit katilistiwa di biumi
Rangka peta: adalah susunan dari derajah-derajah dan jajar-jajar di mana peta itu di likiskan di dalamnya
Jaringan peta: adalah gambaran derajah-derajah dan jajar-jajar di dalam peta terdiri atas garis-garis lurus yang saling memotong tegak lurus.

KOMPAS SISTEM KEMUDI

RUMAH PEDOMAN

Adalah rangka tertutup di mana semua bahan dari dari sebuah pedoman di tempatkan, biasanya rumah pedoman ini di buat dari kayu, di tempatkan secara tetap di anjungan, di depan roda kemudi, di atas anjungan di deck compass dan mungkin juga di kanan kiri anjungan atau buritan kapal sebagai tempat pedoman darurat.
Bentuk rumah pedoman ini biasanya bulat bersegi-segisetinggi 2 meter.

Bagian-bagian yang termasuk rumah pedoman adalah:
1. tutup rumah pedoman:tutup rumah pedoman terletak di nagian atas.dan berfungsi sebagai penutup pedoman segingga terlintang dari hujan maupun panas matahari
2. tandung tanduk dari pasangan cincin lanja yang membujur kapal di tempatkan pada rumah pedoman maka pada rumah pedoman terdapat beberapa pagas/per.
3. bola penimbal pada rumah pedoman bagian luar agak di bawah dari tutup rumah pedoman. Pada sisi kanan kiri di tempatka 2 buah bola besi yang cukup besar.
4. batang-batang besi penimbal: berfungsi untuk menimbal atau menetralkan pengaruh-pengaruh magnit lain sekitar kapal. Batang ini di buat dari sesi lunas. Dan di tempatkan di bagian belakang
5. bola lampu penerangan: befungsi memberi penerangan pada pedoman(malam hari) terpasang pada bagian dalam rumah pedoman. Untuk perbaikannya di pasang pintu kecil di bagian belakang rumah pedoman.
6. clinometer: terpasang pada bagian luar pada rumah pedoman berfungsi untuk melihat sudut kemiringan kapal.

Deviasi: penyimpangan penujuk utara selatan piring pedoman terhadap arah utara selatan magnit bumi.
Variasi: penyimpangan arah utara-selatan magnit bumidari arah utara-selatan sejati pusat penyimpangan dari kanan kiri utara-selatan sejati di beri tanda(+) dan yang kekiri sebaliknya di beri tanda (-)
Agoone: garis di dalam peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki perubahan variasi nol(0) derajat.
Issalogone: garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki perubahan variasi yang sama.
Osagone: garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki variasi sama (bukan nol derajah)
Akline: garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki sudut-sudut inklasi nol deraja.

Prinsip kerja

Piringan pedoman di lekukkan di atas pengapung.di bawah pengapung di gantungkan batang-batang magnit.keseluruhannya di letakkan dalam cairan sehingga bila berada dalam medan magnit bumi piringan dapat berputar. 9dengan bebas) bila kapal diam maka piringan pedoman juga akan ikut diam dengan skala 360/ utara menunjuk kutub bumi tepat pada arah bidang lunas tinggi pada bagiandalam ketel pedoman di tempatkan garis layer. Skala derajah piringan pedoman yang mengimpit/ bersatu dengan garis laya adalah menunjukkan arah haluan kapal misalkan bila skala 090 berimpit dengan garis layer, berarti haluan kapal adalah 090 derajah

Fungsi dari setiap bagian pedoman basah adalah:
1. Sumbat
Apabila air ketel pedoman berkurang(dapat dilihat dengan adanya gelembung udara di dalam ketel), maka harus ditambahkan air sulingan campur alcohol.
Ketel ditahan pada posisi miring dengan sumbat ditempatkan di bagian atas, kemudian sumbat dibuka.
Melalui lubang air sulingan diisikan dan kemudian sumbat dpat ditutup kembali.
2. Pengapung
Piringan bertambah berat dengan / oleh adanya jarum-jarum yang cukup berat.
Ini akan mengakibatkan tekanan lebih besar pada ujung runcing semat dan sungkup pda bagian bawah.
Untuk mengatasi hal itu dipasang sebuah pengapung di bawah piringan pedoman.
3. Iromol
Karena terjadinya perubahan suhu naik turun, maka akan terjadi penyusutan/ pemuaian cairan di dalam ketel.
Pedoman dengan adanya bentuk tromol yang tertutup atas bergebang yang dapat berfungsi sbagai pegas, maka naiknya tekanan akibat pemuaian cairan dapat diatasi . Demikian pun akibat dari penyusutan cairan ketel sehingga tidak akan terjadi gelombang-gelombang di dalam ketel.
4. Jembatan dari Bahan Kuningan
Karena tromol yang memiliki gaya pegas, maka apabila dudukan langsung ditempatkan di atas penutup, maka akan terjadi penunjukan yang salah karena semat dan piringan pedoman ikut turun naik perubahan tromol.
Hal ini dibatasi dengan memasang sebuah jembatan dari bahan kuningan.
5. Pemberat
Berfungsi untuk lebih menstabilkan ketel pedoman.
Pemberat ini umumnya dibuat dari timah hitam.
6. Piringan Pedoman
Besarnya piringan pedoman(garis tengah pirinagn) tidak boleh terlampau besar agar terdapat jarak yang cukup antara piringan dan ketel.

Pada saat kapal berputar, cairan di dalam ketel akan ikut berputar. Gaya putar terbesar akan terdapat pada caiaran di dalam dinding ketel. Bila tepi piringan pedoman akan terputar, penunjukan pedoman akan banyak menyimpang/ salah.

Beberapa catatan dan hal yang perlu diperhatikan secara keseluruhan pedoman basah basah lebih baik daripada pedoman kering karena memiliki momen besar, lebih tenang karena memiliki kelengkapan peredam getaran dan goncangan yang lebih banyak.
Meskipun ada juga kerugiannya, yaitu pedoman basah lebih sukar diperbaiki dan ditimbang. Selanjunya hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pedoman di kapal adalh:
1. Salah kolimasi akan timbul bilamana garis utara selatan pada piringan pedoman tidak jatuh sama. Pada poros magnrtis pedoman.
2. Pedoman tolak (standar komaps) harus ditempatkan sedekat mungkin dengan bidang lunas linggi dan jauh dari massa besi yang besar dan besi lunas seperti tiang kapal, cerobong- cerobong peranginan, balok geladak, serta dinding-dinding lebar
3. Pedoman buritan harus juga ditimbang bersamaan dengan pedoman-pedoman lain

ILMU PELAYARAN ASTRONOMI

Ilmu Pelayaran AstronomiAdalah ilmu yang mempelajari penentuan posisi kapal dengan bantuan pengukuran benda angkasa, biasa digunakan saat penyeberangan samodra.Definisi-definisi:a.Tinggi sejati adalah busur lingkaran tegak yang melalui benda angkasa antara cakrawala sejati dan titik pusat benda angkasa.b.Tinggi ukur adalah tinggi yang dibaca pada pesawat sextant diperbaiki dengan koreksi sertifikat, koreksi index, dan kesalahan kaca berwarna.c.Tepi langit maya adalah bagian batas permukaan bumi yang masih terlihat oleh penilik.d.Cakrawala setempat/ Horison setempat adalah bidang melalui mata si penilik sejajar dengan cakrawala sejati.e.Cakrawala sejati adalah bidang yang melalui pusat angkasa tegak lurus normal penilik.f.Normal adalah garis melalui pusat angkasa tegak lurus dengan horison setempat dan melalui penilik.g.Penumbukan tepi langit maya adalah sudut antara arah tepi langit maya dan cakrawala setempat.h.Tinggi mata adalah tinggi mata penilik dari permukaan air lautMengapa diperlukan koreksi tinggi?????1.Tinngi benda angkasa diukur dengan pesawat sextant dimana pada imimnya mempunyai kesalahan dalam menunjukannya. (koreksi index)2.Sinar yang datang dari tepi langit mengalami pembiasan sebelum sampai di mata penilik. (ptlm)3. Sinar cahaya yang datang dari benda angkasa mengalami pembiasan sebelum sampai ke mata penilik. (lsa)4.Mata penilik berada di permukaan bumi sedangkan perhitungan tinggi sejati terhadap pusat bumi. (paralax)5.Kita mengukur tinggi matahari dan bulan buakn tinggi pusatnya tapi hanya tinggi tepi bawah atau tepi atasnya. (1/2 gari tengah matahari)Lengkung sinar astronomi tergantung pada:-tinggi setempat maya- suhu udara-tekanan udaraDaftar 19 ilmu pelayaran memberikan lsa rata-rata untuk suhuC dan tekanan udara 1016 mb (milibar)/762 mm/Hg.Daftar 20 dan 21 memberikan koreksi yang harus dijabarkan pada lsa rata-rata apabila suhu dan tekanan udara menyimpang dari C dan 1016 mb.

PERMESINAN KAPAL II

Kapal adalah alat transportasi di laut dan perairan lain seperti sungai dan danau. Fungsi utamanya adalah mengangkut barang dan penumpang. Namun banyak jenis kapal yang dibuat bukan untuk mengangkut muatan, seperti kapal perang, kapal ikan, kapal pesiar (yacht) dan lain-lain. Beberapa abad silam, kapal di laut hanya digerakkan dengan tenaga manusia (dayung) dan angin. Seiring dengan perkembangan teknologi, kecuali untuk olah raga, kapal yang didayung dengan tenaga manusia dan yang didorong angin, sudah jarang digunakan. Mesin telah menjadi pengganti tenaga penggerak kapal yang sangat efektif, dan mesin penggerak kapal semakin berkembang seiring kemajuan teknologi. Kapal bukan saja semakin cepat, tetapi juga semakin besar dan fungsinya semakin bervariasi.

Sampai dengan abad XVIII, kapal hanya digerakkan dengan kekuatan angin. Mesin untuk menggerakkan kapal baru mulai sejak ditemukannya mesin uapoleh James Watt. (1736 – 1819). Beliau bukan saja menemukan mesin uap, tetapi yang sangat penting adalah, sejak saat itu para ahli tehnik menjadi sadar bahwa panas adalah salah satu bentuk energi. Perkembangan, bahkan revolusi tehnologi yang sekarang demikian menakjubkan, diawali dengan penemuan ini. Uap yang bentuknya gas dan lebih ringan, ternyata menyimpan energi yang demikian besar sehingga mampu menghasilkan tenaga yang sangat besar.

Energi panas yang “ditemukan” James Watt berkembang terus, dan kemudian muncul berbagai jenis mesin yang menghasilkan tenaga lebih besar yang juga memanfaatkan energi panas. Mesin-mesin Diesel, Otto, kemudian turbin uap, telah menggantikan mesin uap dengan semakin efisiennya energi panas yang digunakan. Penemuan listrik, magnit, elektronika dan bahan-bahan yang lebih baik ikut meningkatkan perubahan dunia sehingga menjadi semakin maju dan menakjubkan. Roket yang dapat mengirimkan manusia pertama ke bulan menggunakan panas sebagai energinya, demikian juga satelit-satelit dapat “dipasang” diluar angkasa adalah berkat energi ini. Ribuan tahun umur bumi, tidak ada perkembangan yang berarti dalam kehidupan manusia. Namun, dunia menjadi sangat berubah dalam kurun waktu hanya 300 tahun sejak penemuan ini.

Segalanya menjadi semakin besar (gedung, kapal), semakin banyak (produksi), semakin tinggi (bangunan), semakin mudah (komunikasi), semakin cepat (kendaraan), semakin nyaman (Aircon), dan lain-lain. Pertanyaan sampingannya, apakah hal ini membuat manusia menjadi semakin baik, semakin bahagia, dan/atau semakin aman?

Walaupun pada dasarnya kapal adalah alat angkut seperti halnya dengan mobil dan pesawat terbang, tetapi kapal mempunyai kekhususan dan perbedaan yang sangat mendasar dibandingkan dengan alat-alat angkut lain.

Pertama, kapal selalu berada di air,dimanapun dan dalam kegiatan apapun, dimana selalu ada kemungkinan terjadi kecelakaan seperti tenggelam. Walaupun dalam keadaan diam di suatu pelabuhan, kapal tetap berada di air. Berbeda dengan pesawat terbang yang hanya beberapa jam berada diudara, dan selalu akan kembali ke daratan. Belum lagi jika harus berhadapan dengan cuaca buruk.

Kedua, lautan diseluruh dunia adalah satu kawasan yang saling terhubung, dan menjadi bagian dari hampir semua negara. Disini berarti, terdapat hukum internasional yang harus dipatuhikarena kapal dapat berada dimanapun.

Ketiga, diatas kapal harus selalu ada orang, di kapal berukuran kecil sekurang-kurangnya terdapat sepuluh orang sebagai awak kapal dan untuk kapal berukuran sedang mencapai dua puluh hingga lima puluh orang. Bahkan dikapal penumpang dan kapal angkatan laut yang relatip lebih besar, awak kapalnya mencapai ribuan orang. Ini berarti diatas kapal ada masyarakat tersendiri, ada kehidupan yang harus ditunjang dengan fasilitas kehidupan yang memadai.

Konsekuensi dari kekhususan tersebut, disamping untuk mengoperasikan kapal, dikapal harus ada fasilitas-fasilitas tertentu. Fasilitas yang sangat penting antara lain fasilitas operasi kapal dan penunjang hidup manusia diatas kapal. Semua fasilitas ini memerlukan “mesin” atau peralatan-peralatan khusus yang harus ada di kapal. Sebagai analog, setiap rumah tangga memerlukan energi listrik yang bisa diperoleh dari pusat tenaga listrik, di Indonesia dikelola oleh PLN. Di kapal, energi listrik harus diadakan sendiri, karena sewaktu di laut kapal tidak mungkin memperolehnya dari PLN. Semua fasilitas yang dibutuhkan termasuk ruangan penyimpan kebutuhan operasi kapal seperti tangki-tangki untuk menyimpan berbagai zat cair yang diperlukan (air tawar, bahan bakar, bahan pelumas, dll).

Permesinan kapal cukup komplek, dan untuk mengoperasikannya, perlu pengetahuan dan keterampilan diberbagai bidang keilmuan seperti permesinan, listrik, instrumentasi, teknologi bahan dan lain-lain. Semua pengetahuan tersebut masih harus ditunjang dengan berbagai pengetahuan manajerial dan sosial, termasuk kepemimpinan dan hukum laut nasional maupun internasional. Yang juga harus diperhitungkan, menyangkut keselamatan dan pencegahan pencemaran laut yang harus benar-benar dipahami agar tidak menambah kesulitan dalam pengoperasian kapal.

Seperti halnya kapal dengan sistem lambungnya, semua permesinan dan instalasi yang ada dikapal juga harus memenuhi persyaratan kelas (Klasifikasi) yang menjadi salah satu penentu, apakah kapal tersebut dapat dikategorikan “laik laut”. Walaupun pada dasarnya mesin-mesin kapal sama dengan mesin didarat, namun dalam hal-hal tertentu mesin-mesin kapal harus memenuhi persyaratan yang sangat berbeda. Diantaranya, masalah bahan yang digunakan dikapal, berkaitan dengan kekuatan dan keselamatan. Bahan yang digunakan dikapal, bukan saja harus kuat dan tahan korosi, tetapi juga harus tahan goncangan / getaran. Sebagai contoh, pipa dikapal harus dari baja galvanis, pipa PVC tidak boleh digunakan. Isolasi kabel listrik minimal harus berlapis tiga dengan ketebalan tertentu dengan bahan yang kuat dan tahan air, dan lain-lain.

Dengan memahami permesinan kapal ini, diharapkan mereka yang berkepentingan dengan kapal, memiliki cukup pemahaman secara memadai. Bukan saja sebagai apresiasi terhadap para pelaksana dilapangan atau dikapal, tetapi sedikit banyak memiliki kehati-hatian dalam menentukan suatu desain atau pilihan sistem serta bahan yang akan digunakan. Di kapal, tanggungjawab pelaksana bukan hanya dalam hal operasi dan perawatan atau perbaikan. Masalah keselamatan dan terpeliharanya lingkungan laut adalah hal-hal yang dalam kondisi tertentu harus diprioritaskan.

Kamis, 27 Mei 2010

MATEMATIKA

SEGITIGA BOLA

Salah satu materi di matematika yang berguna untuk menyelesaikan soal-soal astronomi (khususnya tentang astronomi bola) adalah “segitiga bola”.
Pertama-tama, kita bisa mencari jarak terpendek di antara 2 titik di bidang datar dengan mudah bukan? Bagaimana untuk bidang lengkung seperti bola? Perhatikan gambar di bawah ini!





Perhatikan. Di gambar kiri, jarak antara titik A dan B adalah ruas garis g (jarak terdekat antara A dan B). Bandingkan dengan gambar yang sebelah kanan. Jarak antara titik A dan B yang terletak di permukaan bola adalah busur AB. Harus dibuat sebuah lingkaran besar yang melalui titik A dan B untuk mencari busur AB tersebut. Lingkaran besar adalah lingkaran yang pusatnya berimpit dengan pusat bola. Ada satu lagi istilah yaitu lingkaran kecil. Lingkaran kecil yaitu semua lingkaran selain lingkaran besar.
Sekarang, apabila ada 3 buah lingkaran besar, maka dari 3 lingkaran besar tersebut akan sebuah segitiga yang sisi-sisinya adalah bagian dari busur pada bola. Perhatikan gambar untuk lebih jelasnya.
Bisa dilihat di sana ada 3 buah lingkaran besar yang saling berpotongan sehingga membentuk suatu luasan pada permukaan bola (luasan ABC). Luasan tersebut dinamakan sebagai segitiga bola. “Segitiga ABC” ini adalah segitiga bola dengan sisi-sisinya (a,b,c) dibentuk dari busur-busur di permukaan bola. Besar busur a,b,c dihitung dalam derajat dan besarnya dari 0-360 derajat. “Segitiga” tersebut juga mempunyai sudut (A,B,C) yang merupakan sudut apit antara kedua busur yang besarnya dari 0-180 derajat. Segitiga bola mempunyai beberapa dalil, beberapa yang terpenting adalah :
A + B + C pasti lebih besar dari 180 derajat (A + B + C > π)
Jumlah dua sudut pasti lebih besar daripada sudut yang lainnya (A + B > C ; A + C > B ; B + C > A)
Jumlah dua sisi pasti lebih besar daripada sisi yang lainnya (a + b > c ; a + c > b ; b + c > a)
Ekses bola (E, radian) didefinisikan sebagai E = (A + B + C) – π. Kelebihan sudut ini berguna untuk menghitung luas dari sektor segitiga bola tersebut.Luasnya -> L = R² * E (R = jari-jari bola, E dalam radian)
Sekarang, aturan-aturan yang menghubungkan besaran-besaran dari segitiga bola tersebut mirip dengan aturan-aturan yang menghubungkan sisi dan sudut dari segitiga planar (bidang datar) yaitu aturan cosinus dan aturan sinus.

aturan cosinus:
a² = b² + c² – 2bc cos A
cos a = cos b cos c + sin b sin c cos A
b² = a² + c² – 2ac cos B
cos b = cos a cos c + sin a sin c cos B
c² = a² + b² – 2ab cos C
cos c = cos a cos b + sin a sin b cos C




aturan sinus: